Berakhir sudah masa-masa liburan sekolah. Keinginan untuk bertemu dengan teman-teman sekolah dan bapak-ibu Guru-Karyawan mulai bisa terwujud. Suasana ruang kelas baru karena kenaikan kelas menjadi bahan cerita tersendiri. Kepergian kakak-kakak kelas yang lulus ujian sudah tergantikan dengan kedatangan adik-adik kelas baru. Semua itu jadi pengalaman baru di Tahun Ajaran Baru.

Penghargaan Adiwiyata 2012 kembali diberikan kepada sekolah-sekolah yang telah berhasil membangun budaya cinta lingkungan dan membantu para peserta didik menjadi individu-individu yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup. Penghargaan Adiwiyata bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan melalui lembaga pendidikan formal mulai Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas. Proses seleksinya didasarkan pada 4 kriteria yang meliputi pengembangan kebijakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, pengembangan kurikulum berbasis lingkungan, pengembangan kegiatan berbasis partisipatif, serta pengelolaan dan/atau pengembangan sarana pendukung sekolah.

"Memang benar tidak semua kejujuran itu indah, namun bisa dipastikan bahwa kejujuran akan membawa suatu hal yang luar biasa dalam hidup. Kejujuran tidaklah semata-mata atas apa yang dapat dilihat dan dinilai oleh orang lain, namun yang paling penting, kejujuran akan kita pertanggungjawabkan kepada Tuhan"

Didorong oleh kerinduan yang dalam, Bunda Elisabeth berdoa dan berharap tiada henti agar diperkenankan terlibat dalam karya keselamatan Allah. Kini setelah semuanya itu terjadi, semangat juang dan ketulusan berbakti untuk Tuhan dan sesama menjadi roh bagi karya para Suster CB bersama mitra kerasulannya. Dalam rasa syukur atas rahmat Allah itu, Panitia Yubileum 175 Tahun CB dan 60 Tahun Yayasan Tarakanita melaksanakan berbagai kegiatan sebagai bentuk keterlibatan dan berbagi kasih, sekaligus menjadi wahana berefleksi dalam menghayati semangat pelayanan dalam konteks jaman.

29 April 2012, Kongregasi CB tepat berusia 175 tahun, dan Yayasan Tarakanita merayakan 60 tahun berdirinya, menjadi salah satu bukti terjelmanya semangat dan cinta Bunda Elisabeth, secara khusus dalam bidang pendidikan. Cita-cita memberdayakan sesama melalui pendidikan menjadi semangat dasar didirikannya banyak sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Tarakanita, berpacu dalam deru arus waktu peradaban, di tengah-tengah berbagai kesulitan dan tantangan, “Allah yang maha baik memberkati karya kami... semua orang yang berbudi puas akan hal itu” (EG.24).