article

Belajar Ekologi dari Kearifan Lokal
Seiring dengan perkembangan zaman, persoalan alam pun menjadi semakin kompleks. Disadari atau tidak, kerusakan demi kerusakan yang menimpa hampir sebagian besar belahan bumi kita erat kaitannya dengan kemampuan manusia menemukan dan menggunakan teknologi modern, di samping juga karena perubahan pola pikir manusia. Cara pandang ekonomis menempatkan alam layaknya modal uang yang patut dieksploitasi demi mendatangkan keuntungan. Berbagai teknik dan cara ditempuh manusia untuk sekedar mengeruk semakin banyak manfaat bumi, semata-mata karena beraset ekonomi.
read more
Sekolah dan Pendidikan Iman Anak
“Membangun dasar baik di dalam batin mereka” menjadi visi karya pelayanan pendidikan yang digagas oleh Bunda Elisabeth Gruyters, dan salah satu unsur “dasar baik” itu adalah iman yang dalam. Pertumbuhan iman anak tentu saja menjadi dambaan setiap orang tua, terlebih dalam konteks jaman di mana segala sesuatu menuntut adanya kekuatan kepribadian, sikap, dan juga prilaku yang sejalan dengan nilai-nilai moral keagamaan.
read more
Mismatch and School vers. 3.0
Dalam sebuah kesempatan, Bpk. Muh. Nuh selaku Menteri Pendidikan Nasional pernah menyampaikan sebuah pesan mendalam sekaligus menantang bagi dunia pendidikan, “Jika kita mengelola pendidikan, jangan pernah kuatir tidak mendapatkan masalah, karena masalah akan terus datang dan bertambah”. Seiring dengan perkembangan jaman yang ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, bahkan ideologi, permasalahan dunia pendidikan semakin hari semakin kompleks. Kurikulum yang menjadi bagian tak terpisahkan dari seluruh proses pembelajaran di sekolah dihadapkan pada kenyataan bahwa sumber dari seluruh substansinya adalah kebutuhan para peserta didik, sementara profil kompetensi lulusan yang dihasilkan juga harus kontekstual dengan tuntutan perkembangan dan kehidupan masyarakat.
read more
Communitization sebagai strategi pemasaran sekolah
Almarhum Prof. Umar Kayam pernah menulis sebuah karya klasik dengan judul “Mangan ora mangan kumpul” yang terbit sekitar tahun 1980-an. Sebuah karya yang sangat khas Indonesia, mengisahkan kehidupan sehari-hari sebuah keluarga di Yogyakarta. Tokoh sentralnya adalah Pak Ageng yang berprofesi dosen sebagai majikan dengan Mister Rigen yang merangkap profesi pembantu, tukang kebun sekaligus sopir. Komunikasi dan dialog di antara mereka memberikan gambaran keluguan sekaligus kelucuan yang sejatinya merupakan sebuah sindiran-sindiran sosial. Alur cerita yang ringan dan lancar memudahkan setiap pembacanya untuk menangkap dan memaknai berbagai falsafah Jawa yang terungkap di dalamnya.
read more
Langit dan Bumi yang Baru
Inspirasi Ekologis dari Kitab Wahyu 21: 1-8
read more