Article Detail
Bumi Perkemahan Indreng Genitri Saksi Pelantikan Penegak Laksana SMA Santo Carolus Tarakanita Surabaya
Indreng Genitri merupakan Pusat Pelatihan Konservasi Alam dan Camping Ground yang berada di kaki Gunung Welirang. Area perkemahan yang luas dengan hutan yang alami, di lokasi ini Perakaju (Perkemahan Rabu, Kamis, dan Jumat) SMA Santo Carolus Tarakanita Surabaya dilaksanakan.
Sebanyak 54 Penegak bantara dari Gudep 31031 dan 31032 pangkalan Santo Carolus mengikuti perkemahan mulai dari 25-27 April 2025 di bumi perkemahan Indreng Genitri.
Maria Denta Prabowo kelas XI 3 salah satu peserta Perakaju mengisahkan pengalamannya. “Jujur, saya merasa sangat senang dan bangga karena akhirnya bisa dilantik menjadi Penegak Laksana. Bagi saya, bukan suatu hal yang mudah untuk dapat mencapai tingkat Laksana,” katanya.
“Banyak proses dan tantangan yang harus saya lalui untuk mencapai tahap ini. Dari mengikuti latihan Pramuka setiap hari Kamis, ujian SKU, hingga berusaha untuk memahami berbagai materi yang sebenarnya sangat berguna dalam situasi-situasi tertentu di kehidupan nyata,” lanjut Denta.
“Di samping itu menjadi Penegak Laksana, saya belajar untuk menjadi pribadi yang lebih disiplin, bertanggung jawab, memiliki solidaritas dan sikap pantang menyerah yang saya dapatkan dalam perkemahan,”
“Lelah, kedinginan dan juga ada perasaan ingin menyerah muncul terutama ketika sedang menapaki jalur pendakian Puntuk Kenthongan. Namun, justru dari rasa itulah saya belajar arti ketangguhan, dan mendorong saya untuk terus melangkah hingga mencapai tingkat Laksana.”
“Satu hal paling saya ingat yang disampaikan oleh Kakak Pembina dalam pelantikan adalah: menjadi Laksana bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Kalimat tersebut menjadi pengingat bagi saya untuk terus berkembang dan menjadi pribadi yang lebih baik”. tutup Denta.
Di sela-sela perkemahan, Monika Paat, M.Sosio sebagai ketua panitia menuturkan “Perakaju (Perkemahan Rabu Kamis Jumat) merupakan salah satu kegiatan pramuka, berbagai macam giat seperti mendirikan kemah, mendaki, memasak, outbond menjadi hal yang menarik.
Tema yang diangkat adalah menjadi pribadi yang mandiri, peduli, dan berbela rasa. Walaupun pada awalnya cuaca kurang mendukung peserta mengikuti semua giat dengan antusias, peserta Perakaju dapat menghayati dan melaksanakan nilai-nilai dalam keseharian hidup.
SMA Santo Carolus memilih Pramuka sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler karena kegiatan pramuka dapat menjadi sarana untuk membentuk generasi muda yang berkarakter: cerdas, mandiri dan berbela rasa, seturut dengan visi dan misi sekolah.
Di samping itu kegiatan pramuka dapat memberikan pengalaman dan pembelajaran yang berguna bagi peserta didik. Pramuka menjadi bagian penting dalam pembinaan pendidikan karakter peserta didik karena melalui pramuka mereka belajar nilai-nilai positif seperti disiplin, tanggung jawab, gotong royong.
Selain itu, pramuka juga melatih komunikasi, kepemimpinan dan masih banyak lagi kegiatan yang menarik dan menyenangkan lainnya. Pramuka juga melatih peserta didik untuk mencari penyelesaian masalah secara praktis sesuai dengan situasi dan kondisi yang dialami saat itu.
Dengan kemampuan problem solving, pramuka akan dapat menemukan solusi-solusi terhadap tantangan zaman masa kini yang berguna untuk meraih kesuksesan di masa depan. Amin
Penulis: Danang Asmara
-
there are no comments yet