news
Setelah mengikuti rangkaian homestay di rumah orang tua peserta didik di Jakarta, dan mengikuti proses pembelajaran di SMA Tarakanita 1 Jakarta, Rabu 3/8/2016 rombongan Siswi dan Guru Hyogo-ken Harima High School Jepang bersama dengan 10 siswi dari SMA Tarakanita 1 Jakarta mengunjungi Yogyakarta. Setibanya di Yogyakarta dengan menggunakan penerbangan pagi dari Bandara Halim Perdana Kusuma, seluruh rombongan menuju ke komunitas SMA Stella Duce 2 Yogyakarta dan disambut dengan suara merdu gamelan dan orkestra. Di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta ini para siswi Harima diperkenalkan dengan gamelan sebagai alat musik tradisional, berlatih sekaligus mencoba memainkan dengan dipandu oleh para siswi SMA Stella Duce 2.
Tarakanita, Jakarta: Rombongan 10 Siswi dan 3 Guru Hyogo-ken Harima School Jepang tiba di Indonesia pada 27 Juli Agustus 2016. Setelah menginap satu malam di salah satu hotel di bilangan Blok M, rombongan kemudian di terima di SMA Tarakanita 1 Jakarta sebagai tempat/tujuan utama proses pembelajaran selama di Indonesia. Mereka diterima langsung oleh Sr. Laurentina, CB selaku Sekretaris Eksekutif Yayasan Tarakanita bersama dengan seluruh panitia dan keluarga besar komunitas SMA Tarakanita 1.
Di lantai 7, ruang 703, Kampus PPM di Menten9 Jakarta Pusat , Sejumlah Struktural Kantor Pusat dan Kantor Wilayah Tangerang, Sabtu (25/6/2016), mengikuti workshop tentang teknis memotivasi bawahan. Difasilitsi oleh PPM, Pak Ir.Reza Ariyanto,MM, Dosen PPM mendampingi para peserta dari mulai Sampai akhir.
Balik kanan maju... jalan.. Tarki (TarQ)....
Selamat siang.. apa yang bisa kami bantu Bu...
Kalimat yang pertama di atas adalah terucap serempak beberapa kali selam tiga hari ketika serombongan pasukan berbaris rapi, bercelana hitam lapangan dengan kaos panjang di belakang bertuliskan GADA PRATAMA, melakukan gerakan serempak dalam baris-berbaris. Tampak antusias anggota pasukan tersebut menempa diri khususnya kedisiplinan, kerapian, dan kekompakan melalui kegiatan baris-berbaris atau sering disebut PBB.
Satu bulan sudah Bunyi dan Rosa berada di Jepang, disambut dengan indahnya bunga sakura dengan cuaca yang masih relatif dingin untuk kebiasaan orang-orang Indonesia. Pengalaman yang luar biasa ketika untuk pertama kalinya mereka menginjakkan kaki di Jepang, serasa tak percaya tetapi begitulah kisah perjalanan dan pembelajaran Bunyi dan Rosa dimulai di Harima untuk satu tahun ke depan. Satu minggu pertama pasti terasa cukup berat dengan perasaan yang campur aduk. Ada rasa senang, rasa sedih, rasa rindu, rasa syukur, rasa bangga pada diri sendiri, semua campur aduk menjadi satu.