Article Detail
Sekolah Tarakanita Merawat Bumi Dengan Penuangan Eco Enzyme Dalam Rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Kegiatan penuangan Eco Enzyme di
sungai yang dilakukan oleh peserta didik di SD Tarakanita 3 bersama Suster, Staff Pengajar dan Lurah Grogol
Utara, Jakarta (5/6/2024)
Hari Lingkungan Hidup
Sedunia atau World Environment Day diperingati setiap tanggal 5 Juni setiap
tahunnya. Sejarahnya dimulai sejak tahun 1972 ketika Majelis Umum PBB
menetapkan 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada saat Konferensi
Stockholm.
Kendati diperingati setiap tahunnya, krisis
ekologi atau kedaruratan ekologi merupakan masalah bagi seluruh manusia
sehingga menuntut tanggungjawab bersama untuk mengatasinya sebagai usaha
merawat rumah bersama.
Kegiatan penuangan Eco Enzyme di
aliran sungai yang dilakukan oleh peserta didik di Sekolah Tarakanita Magelang,
Jawa Tengah. (5/6/2024)
Hal ini selaras dengan apa yang
disampaikan oleh Paus Fransiskus dalam ensikliknya atau surat kepausan. Paus Fransiskus menyampaikan harapannya dalam Laudato Si
paragraf 14: “Saya
mengundang dengan mendesak agar diadakan dialog baru tentang bagaimana kita
membentuk masa depan planet kita. Kita memerlukan percakapan yang melibatkan
semua orang, karena tantangan lingkungan yang kita alami, dan akar manusianya,
menyangkut dan menjadi keprihatinan kita semua.”
Perayaan Hari Lingkungan Hidup
Sedunia 2024 dengan pemanfaatan eco enzyme yang berlangsung di Sekolah
Tarakanita Gading Serpong, Tangerang. (5/6/2024)
Dalam rangka memperingati hari lingkungan
hidup sedunia 2024, Sekolah Tarakanita Indonesia yang terdiri dari 7 wilayah
kerja meliputi Jakarta, Tangerang, Lahat, Bengkulu, Jawa Tengah, Yogyakarta dan
Surabaya ikut ambil bagian dalam perayaan ini dengan memanfaatkan hasil panen massal Eco Enzyme dari 60 sekolah Tarakanita yang dibuat sebelumnya pada
Hari Peduli Sampah Nasional Bulan Februari 2024. Hasil panen sebanyak 14.718 liter dan pada
hari Lingkungan Hidup Sedunia dimanfaatkan untuk mengurangi pencemaran air
dengan penuangan Eco Enzyme di
sungai, selokan, kali di sekitar sekolah Tarakanita, desinfektan melaui
penyemprotan ke udara, pemupukan,
penebaran benih ikan dan lainnya.
Kegiatan panen Eco Enzyme yang
dilakukan oleh peserta didik di SD Sint Carolus, Bengkulu. (5/6/2024)
Sesuai dengan
semangat yang diusung dalam rangka terus menggerakkan rasa peduli dan cinta
terhadap lingkungan serta pengimplementasian nilai Cc5+ (Compassion, Celebration,
Competence, Conviction, Creativity, Community) dan KPKC (
Keadilan Perdamaian Keutuhan Ciptaan), serta kejujuran, dan kedisiplinan diwujud nyatakan dalam sebuah aksi nyata yaitu
sosialisi dan pemanfaatan eco enzyme
terhadap lingkungan sekitar.
Kegiatan penuangan Eco Enzyme yang
dilakukan oleh peserta didik di SD Santo Carolus Surabaya, Jawa Timur.
(5/6/2024)
Kegiatan yang berlangsung secara serempak nasional di 7 wilayah, dengan melibatkan 60 unit sekolah ini berjalan dengan baik dan lancar. Antusiasme peserta yang terdiri dari para peserta didik Sekolah Tarakanita dengan pendampingan staf & pengajar juga dari orang tua murid yang terlibat bersama dengan masyarakat umum lainnya.
Kegiatan panen Eco Enzyme yang
dilakukan oleh peserta didik di SD Tarakanita Ngembesan, Yogyakarta (5/6/2024)
Seperti tampak dalam perayaan hari lingkungan hidup sedunia 2024 yang dilakasanakan oleh Sekolah Tarakanita Santo Yosef Lahat berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan ,Bupati dan jajarannya, hal yang sama juga di lakukan oleh Sekolah Tarakanita Magelang berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan RINDAM IV Diponegoro yang berlangsung meriah.
Kegiatan penuangan Eco Enzyme yang
dilakukan oleh peserta didik di Sekolah Santo Yosef Lahat bersama dinas lingkungan
hidup dan bupati, Sumatera Selatan (5/6/2024)
Melalui kegiatan ini,
diharapkan membuat para peserta didik
semakin sadar akan pentingnya menjaga dan merawat lingkungan serta mampu
menginspirasi masyarakat sekitar untuk melakukan hal yang sama. Dengan
langkah-langkah konkret ini, Sekolah Tarakanita berusaha memberikan kontribusi
nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup secara berkelanjutan.
-
there are no comments yet