Article Detail

Inspiratif! Gelar Budaya Jadi Ajang Unjuk Kreativitas Siswa Tarakanita


Ruang gedung pertemuan Manggala Wanabakti pada Sabtu (26/4/2025) dipenuhi pelajar dari jenjang TK sampai SMA. Para pelajar tersebut merupakan para siswa Tarakanita se-Jakarta dan Tangerang. Mereka hadir untuk acara Gelar Budaya dan Value Proposition “Tarakanita Meraih Bintang”.


Gelaran ini merupakan sebuah unjuk diri, ekspresi, dan implementasi pendidikan para siswa Tarakanita. Acara ini menampilkan tarian, nyanyian, dan drama musikal. Di tengah kemeriahan itu, terselip inovasi dan kreativitas siswa yang tak kalah mencuri perhatian. Siswa yang datang pun bisa melihat langsung bagaimana ide-ide cemerlang siswa Tarakanita diwujudkan menjadi sebuah karya nyata.

Gelar Budaya dan Value Proposition “Tarakanita Meraih Bintang” menjadi ajang integrasi pendidikan, seni, dan riset yang harmonis. Acara yang melibatkan 22 sekolah dari jenjang TK hingga SMA ini tidak hanya menampilkan pertunjukan budaya, tetapi juga pameran hasil inovasi pembelajaran siswa.


Penampilan dari siswa lintas umur

Pertunjukan seni yang berlangsung meriah mencakup tarian daerah, musik, orkestra, hingga drama musikal bertema lingkungan. Salah satu penampilan yang menarik perhatian berasal dari siswa SD yang menggunakan kostum daur ulang dari plastik dan kardus, menyuarakan pesan edukatif tentang pelestarian lingkungan. Seluruh penampilan mengangkat kekayaan budaya Nusantara sebagai bentuk penghargaan terhadap keberagaman dan karakter bangsa.


Kegiatan ini diikuti sekitar 6.000 peserta didik, orangtua, tamu undangan, dan sponsor. Penampilan peserta didik dibagi menjadi lima sesi berdasarkan jenjang pendidikan.

Suasana panggung dibuat semarak, terutama untuk siswa TK dan SD, dengan kehadiran Paman Gerry sebagai pembawa acara yang interaktif. Sementara itu, di sesi SMP dan SMA, panggung ditutup dengan penampilan artis Dimas dan Bianca yang menyanyikan lagu-lagu populer dan mendapat sambutan hangat dari para siswa.Tak kalah menarik, pameran pendidikan yang digelar bersamaan menampilkan hasil riset siswa sebagai implementasi dari Value Proposition masing-masing sekolah. Salah satu tema unggulan berasal dari Sekolah Tarakanita Wilayah Tangerang yang mengangkat konsep “School of Research”.


Di dalamnya, dipamerkan produk-produk hasil pembelajaran seperti alat penyaring air, sabun herbal, telur asin berbagai rasa, kerajinan tangan, dan karya seni rupa. “Saya ingin membeli telur asin pedas dan sabunnya, tapi ternyata tidak dijual. Saya ingin belajar membuatnya di rumah,” ungkap seorang siswa SD Tarakanita 1 dengan antusias.

Bukti sebagai sekolah berkualitas

Ketua panitia Yosef Tadarung menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap proses belajar siswa selama setahun penuh. “Ini membuktikan bahwa Sekolah Tarakanita adalah sekolah yang berkualitas, mendorong peserta didik menjadi pribadi cerdas, kreatif, dan berintegritas,” ujarnya.


Acara semakin lengkap dengan hadirnya bazar makanan di luar gedung. Aneka jajanan khas dan modern diserbu pengunjung yang terdiri dari siswa, orang tua, dan tamu undangan. Beberapa stan bahkan kehabisan dagangan sebelum sore hari.

Kehadiran seni, riset, dan interaksi lintas jenjang dalam satu panggung membuktikan bahwa pendidikan bisa disajikan secara utuh—menggabungkan intelektualitas, rasa, dan karakter. Gelar Budaya Tarakanita 2025 pun tak hanya menjadi selebrasi tahunan, tapi juga cermin masa depan pendidikan yang berpihak pada kreativitas dan kolaborasi.

Penulis : Agatha Gorenti Kismiyati dan Stanilaus Sulismoko



Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment