Article Detail


Siswa SMP Tarakanita Citra Raya Hidupkan Semangat Nusantara Lewat Tari, Busana, dan Cita Rasa


Aula dan lapangan SMP Tarakanita Citra Raya berubah menjadi panggung kemeriahan budaya Nusantara saat ratusan siswa menampilkan karya dalam kegiatan Panen Proyek Kolaboratif 2 bertema “Semarak Budaya Indonesia dengan Gerak, Tari, dan Cita Rasa.” 

Melalui gelar budaya ini, sekolah berupaya menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap warisan budaya daerah di tengah derasnya arus digitalisasi dan budaya instan.

Kegiatan yang digelar pada Selasa (28/10) ini melibatkan seluruh peserta didik kelas VII, VIII, dan IX dengan peran dan tanggung jawab berbeda sesuai bidang eksplorasi masing- masing. 

Kelas VII menampilkan 20 tarian tradisional dari Aceh hingga Papua, lengkap dengan penjelasan filosofi di balik setiap gerakan. Penampilan mereka memukau penonton dengan busana khas dan narasi budaya yang mengiringi setiap tarian.


Sementara itu, kelas IX menghadirkan peragaan busana adat dari berbagai daerah, disertai tayangan slide berisi penjelasan simbol dan makna filosofis dari tiap pakaian. Penampilan para siswa menegaskan kekayaan identitas bangsa yang diwujudkan dalam ragam warna, bentuk, dan corak khas setiap daerah.

Tak kalah menarik, kelas VIII menyajikan kuliner Nusantara dengan sistem kupon. Sebanyak 20 makanan dan 12 minuman tradisional seperti gudeg, sate lilit, pempek, dan es dawet disajikan dengan penuh kreativitas.

Aroma rempah yang memenuhi area lobi sekolah seolah membawa para pengunjung menjelajah rasa khas Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMP Tarakanita Citra Raya, Katarina Daryati, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana pembelajaran yang tidak hanya akademis, tetapi juga membangun karakter dan kebanggaan terhadap budaya bangsa.

“Panen proyek kolaboratif ini menjadi wujud nyata bagaimana peserta didik belajar secara kontekstual dan kreatif. Melalui gerak, tari, dan cita rasa, mereka mengenal akar budayanya sendiri. Pelestarian budaya daerah adalah tanggung jawab bersama, khususnya generasi muda yang hidup di era digital,” ujar Daryati.

Suasana semakin semarak dengan dukungan penuh para orang tua yang hadir. Salah seorang orang tua siswa, Maria Kristina, mengungkapkan apresiasinya terhadap penyelenggaraan acara.

“Kami sangat bangga melihat anak-anak tampil percaya diri sambil mengenal kekayaan budaya Indonesia. Acara ini dikemas dengan menarik dan edukatif. Anak-anak belajar bukan hanya di kelas, tapi juga lewat pengalaman langsung yang menumbuhkan kecintaan pada budaya sendiri,” tuturnya.

Kegiatan yang berlangsung sepanjang hari ini mencerminkan semangat mendalam SMP Tarakanita Citra Raya dalam menenun nilai budaya ke dalam proses pembelajaran. 

Di tengah derasnya arus global dan budaya serba instan, para siswa berhasil menghadirkan wajah baru tradisi Indonesia—tetap berakar pada nilai luhur, namun disajikan dengan cara yang kreatif, modern, dan penuh makna.

Dengan semangat kolaboratif dan kebanggaan terhadap jati diri bangsa, sekolah ini menegaskan bahwa pelestarian budaya bukan sekadar nostalgia masa lalu, melainkan investasi berharga bagi masa depan generasi Indonesia. 

Penulis: Agatha Gorenti Kismiyati


Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment