Article Detail
Hari Studi Pembantu Pelaksana Yayasan Tarakanita Surabaya “Metode Menanam Terbalik”
Yayasan Tarakanita Surabaya menggelar Hari Studi Pembantu Pelaksana (HSPP) pada Sabtu, 15 Februari 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh para pembantu pelaksana dari berbagai unit sekolah di bawah naungan Yayasan Tarakanita Surabaya.
Pada kesempatan ini, Bapak Chusrin pembantu pelaksana (PP) dari KB/TK Santo Carolus Tarakanita Surabaya didapuk sebagai narasumber utama dengan membawakan materi bertemakan, “Metode Menanam Terbalik: Panduan Lengkap.”
Sedangkan yang menjadi moderator pada hari studi pembantu pelaksana (HSPP) tersebut adalah Ibu Dyan Erlisa (Wakil Kepala Sekolah SD Santo Carolus Tarakanita Surabaya)
Dalam paparannya dalam Hari Studi Pembantu Pelaksana kali ini , Bapak Chusrin menjelaskan bahwa metode menanam terbalik merupakan teknik berkebun inovatif yang memungkinkan tanaman tumbuh dengan posisi akar di atas dan batang di bawah.
Metode ini sangat cocok diterapkan di area dengan lahan terbatas seperti balkon atau halaman kecil. Selain itu, teknik metode menanam terbalik memiliki berbagai keunggulan, seperti efisiensi ruang, perlindungan tanaman dari hama, serta kelembaban optimal yang langsung terserap oleh akar tanaman.
Namun, metode ini juga memiliki tantangan tersendiri, seperti perlunya pemeliharaan ekstra, risiko kerusakan akar akibat paparan angin, serta pentingnya pemasangan wadah yang kuat agar tanaman tidak mudah jatuh.
Untuk menerapkan metode ini, para peserta hari studi pembantu pelaksana pada kali ini diberikan panduan lengkap mulai dari pemilihan wadah, penggunaan tanah yang kaya nutrisi, pemilihan tanaman yang cocok seperti tomat dan cabai, hingga teknik penyiraman dan pemupukan yang tepat.
Melalui kegiatan Hari Studi Pembantu Pelaksana (HSPP) ini, dapat memberikan ilmu pengetahuan dan wawasan yang baru kepada para pembantu pelaksana di Unit Sekolah dan Yayasan Tarakanita Surabaya.
Mereka tidak hanya memperoleh wawasan baru dalam bercocok tanam tetapi juga diharapkan dapat menerapkan dan membagikan ilmu ini di lingkungan unit sekolah masing-masing.
Dengan adanya inovasi seperti metode menanam terbalik, diharapkan penghijauan di Unit sekolah-sekolah Tarakanita Surabaya ini dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.
Penulis: Nathan T. Haripraditya
-
there are no comments yet