Article Detail

Satu lagi Kultur Pembelajaran Tarakanita: Berbasis Riset

Seluruh Guru KB/TK, SD, SMP, SMA/K pengampu mata pelajaran IPA dan IPS beserta Seluruh Kepala Sekolah dan Wakasek Kurikulum mengikuti workshop Pembelajaran Berbasis Riset (PBR) yang diselenggarakan oleh Yayasan Tarakanita di masing-masing Wilayah. Selaku pendamping/fasilitator dalam kegiatan tersebut adalah Tim PBR yaitu V. Banu Hasta Kunjana, Sr. Luisa, CB, R. Gunawan Susilowarno, RJ. Sulistyanta, Sebastianus Sugiyanto, dan Hr. Andreas Wagiman.

Melalui workshop ini, para guru diajak untuk memahami substansi PBR sebagai bagian dari Pendidikan Karakter Tarakanita yang berorientasi pada pengembangan nilai Competency, Creativity, dan Conviction. Seluruh peserta berdasarkan kekhasan jenjang masing-masing diajak untuk mendesain pembelajaran berbasis riset yang kemudian dicermati dan didiskusikan bersama melalui microteaching.

Melalui workshop ini pula diharapkan sekolah-sekolah Tarakanita mampu membangun kekhasan melalui pembangunan dan pengembangan kultur riset/penelitian, baik bagi para guru maupun bagi peserta didiknya. Para Guru harus mampu berkreasi dan berkeplorasi untuk menemukan berbagai kemungkinan dan terobosan yang dapat dilakukan untuk mendukung ketercapaian pengembangan budaya ini.

Para guru pengampu mata pelajaran harus mampu mengidentifikasi Kompetensi Dasar yang dapat diajarkan menggunakan pendekatan PBR ini. PBR sendiri tidak menutup kemungkinan terjadinya integrasi lintas kurikulum sehingga sangat mungkin pula dilaksanakan pendekatan proyek lintas pelajaran. Melalui PBR, baik guru maupun peserta didik diharapkan memiliki kemampuan untuk mengkonstruksi pengetahun melalui kultur penelitian dalam sikap ilmiah, sedangkan dalam konteks pendidikan, PBR membantu siswa mengkonstruksi sikap dan keterampilannya.

 
 
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment