Pemantapan Desain Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi

Perkembangan ICT (Information and Communication Technology) digital semakin hari semain canggih, merambah berbagai segi kehidupan, tak terkecuali dunia pendidikan. Ada banyak cara dan alat berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang dapat digunakan sebagai pendukung dalam keterlaksanaan kegiatan belajar mengajar. Dalam rangka memfasilitasi pembelajaran interaktif dan inovatif berbasis teknologi informasi dan komunikasi itulah, rapat kerja Tarakanita Learning Center (TLC, 17-18/12) mendesain program pelatihan dan pengembangan bagi para guru agar dapat menguasai dan menggunakan teknologi informasi secara tepat dan bermanfaat bagi peserta didik.

Hadir dalam rapat kerja yang bertempat di gedung Tarakanita Development Center Rawamangun adalah penanggungjawab TLC Arya Saputra, Sumayanto, Yohanes Kasiman, dan Candra Herwanto, penanggungjawab biro teknologi informasi Sigit Kristiantoro bersama tim pelatihan teknologi informasi Petrus Purbadi, Ernest Nugroho, dan Yunatan Aribawa. Selama 2 hari, tim pelatihan bersama dengan TLC menggodok rencana dan struktur kurikulum berkaitan dengan program pelatihan pembelajaran berbasis teknologi informasi dalam waktu dekat.
 
Memfasilitasi model dan gaya belajar peserta didik yang terlahir dan hidup dalam dunia digital, dunia yang diadopsi dalam keseharian dan interaksi sosialnya memang bukan perkara mudah. Kebanyakan para pengajar dan pendidik di sekolah adalah digital immigrants, generasi yang mengadopsi dan menggunakan internet serta teknologi terkait, namun terlahir sebelum era digital itu sendiri. Sementara peserta didik adalah generasi digital natives, penduduk asli dunia digital, lahir dan tumbuh dalam pengetahuan teknologi digital, menyukai sesuatu yang baru, cepat, dan inovatif, berprinsip pada kebebasan ekspresi seperti layaknya ideologi internet yang bebas tanpa batas. Mereka, melalui naluri alamiahnya, bisa dengan mudah mencari berbagai informasi, belajar dan memecahkan masalahnya sendiri, serta menciptakan berbagai inovasi kreatif dengan segala pernak-pernik teknologi.

Untuk itulah Yayasan Tarakanita melalui TLC selalu berupaya memfasilitasi dan memberi ruang serta waktu kepada para guru untuk dapat belajar dan mengembangkan kemampuan pengelolaan dan pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran. Tujuannya tidak lain agar para guru melalui pembelajarannya dapat memfasilitasi para peserta didik mengetahui, menguasai, dan memaknai pelajaran dengan baik, benar, dan bertanggungjawab. *ASK