Menuju SDM Berkualitas dan Berkinerja Unggul

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kontributor utama pada Yayasan Tarakanita untuk mencapai kinerja unggul. Manajemen SDM Berbasis Kompetensi merupakan sistem yang memuat standar pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku, memuat kompetensi-kompetensi yang ditetapkan dengan mempertimbangkan Misi, Visi, dan Nilai-nilai Yayasan. Untuk semakin memperdalam pemahaman dan implementasi CBHRM, Yayasan Tarakanita kembali mengadakan sosialisasi perangkat manual untuk masing-masing wilayah: Tangerang 16-18/5, Yogyakarta dan Jateng 20-22/5, Bengkulu dan Lahat 3-5/6, Jakarta 17-19/6, dan Surabaya 23-26/6.

Kekuatan/kelebihan seorang karyawan yang terkelola dengan baik diharapkan mengungkit kinerja terbaiknya. Profil Kompetensi Individu yang memberikan gambaran kekuatan kompetensi dibandingkan dengan Profil Kompetensi Pekerjaan akan memberikan masukan tentang kapasitas individu tersebut dalam mencapai kinerja yang diharapkan sehingga sesuai dengan tuntutan pemenuhan dan persyaratan pertumbuhan karir.
Untuk meningkatkan kemampuan/kompetensi karyawan diperlukan program pengembangan yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan. Dengan dorongan sikap individu untuk melakukan pembelajaran berkelanjutan dan berbagai metode pengembangan diharapkan karyawan  mampu mengembangkan diri secara intensif. 

Penyusunan IBSC dan pencatatan kinerja dibandingkan dengan target yang ditetapkan di akhir periode penilaian,  memberikan gambaran tentang pencapaian dan nilai kinerja karyawan. Sikap kerja karyawan, bagaimanapun juga merupakan ungkapan terhadap pemahaman tentang nilai-nilai Yayasan yang harus diwujudkan. Hasil pencapaian target yang baik dan sikap kerja yang baik, serta ditunjang dengan rencana pengembangan individu yang proporsional, akan menjadi kombinasi kinerja yang mendukung upaya Yayasan untuk melaksanakan strategi-strategi demi mencapai sasaran kinerja yang diharapkan.

Profil kompetensi individu diperoleh melalui berbagai metode, dan Yayasan Tarakanita menggunakan pendekatan uji kompetensi dan penilaian multirater yang dilakukan secara online. Penilaian kompetensi tersebut dilakukan oleh para struktural sekolah dan juga oleh individu yang bersangkutan. Tujuan dari asesmen ini adalah untuk mengetahui potret dan peta kompetensi seluruh karyawan di seluruh unit karya, baik Kantor Pusat, Kantor Wilayah maupun Unit Sekolah. *ASK