Article Detail
SEKOLAH TARAKANITA JAKARTA SELENGGARAKAN PERAYAAN SYUKUR TUTUP TAHUN AJARAN
“Menjadi Cahaya Bagi Semua Orang, tema ini menghantar kita untuk
menerapkan nilai-nilai Tarakanita yang telah kita geluti kepada semua orang
yang di sekitar kita,” ucap Romo Benny Beatus Wetty, SJ selaku Pastor Rekan
Gereja Santa, Jakarta Selatan pada pengantar perayaan syukur tutup tahun ajaran
Sekolah Tarakanita Jakarta, Selasa 14/06/2022.
Perayaan syukur diselenggarakan secara luring dan daring melalui
kanal youtube Sekolah Tarakanita. Peraan syukur dipimpin oleh Romo Benny dengan
mengangkat tema Menjadi Cahaya Bagi Semua Orang.
Perayaan syukur dihadiri oleh peserta didik, segenap guru dan
karyawan, orang tua murid dan alumni di lingkungan Sekolah Tarakanita Jakarta.
Turut hadir mendukung perayaan syukur kali ini Sr Laurentina, CB selaku
Sekretaris Eksekutif Yayasan Tarakanita dan Kepala Kantor Sekolah Tarakanita
Jakarta.
Romo Benny mengatakan bahwa akhir tahun ajaran bagaikan akhir dari
sebuah pendakian gunung dan telah sampai puncak gunung. Sebuah kebahagiaan
telah menyelesaikan perjuangan panjang. Perjuangan menyelesaikan pembelajaran
dimasa pandemi dengan segala dinamikanya.
“Apa yang membuat kita bisa menyelesaikan perjalanan panjang dan
berat?” tanya Romo Benny
Romo Benny menegaskan bahwa ada lima hal yang membuat kita bisa
sampai puncak gunung, sampai pada akhir tahun ajaran yang cukup berat dimasa
pandemi. Kelima hal tersebut adalah rasa
syukur kepada Tuhan, bersukacita dalam cinta, daya juang yang tinggi, bersama
dalam komunitas dan kreativitas tanpa batas.
Di akhir permenungannya Romo Benny mengajak peserta untuk menyukuri penyertaan Tuhan dan berani menerapkan nilai-nilai Tarakanita dalam kehidupan sehari-hari sehingga kita bisa menjadi cahaya bagi semua orang.
Frans Suyono
Kepala Sub Biro Humas Yayasan Tarakanita
-
there are no comments yet