Article Detail
Bangun Persaudaraan dan Tingkatkan Kompetisi melalui OSTAR
Olimpiade Sains Tarakanita (OSTAR) Nasional yang diadakan pada Kamis-Sabtu, 14-16/11 bertempat di Komplek Tarakanita Gading Serpong, Tangerang, merupakan upaya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kecakapan hidup (life skill). Kegiatan yang diikuti oleh 250 peserta baik peserta didik maupun guru dari seluruh Wilayah Tarakanita tersebut sekaligus menjadi ajang untuk membangun persaudaraan, kompetensi akademik, dan kualitas pembelajaran serta pelatihan peserta didik menjadi pribadi yang cerdas, mandiri, kreatif, dan terampil.
Sr. Marie Yose, CB selaku Ketua Pengurus Yayasan Tarakanita dalam sambutan pembukaan OSTAR Nasional menekankan pentingnya nilai persaudaraan sejati sebagai keluarga besar Yayasan Tarakanita, di samping pentingnya upaya terus-menerus untuk meningkatkan eksplorasi pengetahuan dan kepedulian lingkungan menuju Tarakanita baru. OSTAR merupakan sarana yang sangat baik untuk berkompetisi sekaligus membangun refleksi kualitas pelayanan pendidikan di sekolah-sekolah Tarakanita, khususnya berkaitan dengan pembelajaran MIPA, Bahasa Inggris, TIK, serta Pendidikan Karakter Tarakanita.
Rangkaian acara OSTAR Nasional 2013 dibuka dengan upacara dan defile perkenalan kontingan dari masing-masing Wilayah. Tampil SD Tarakanita Gading Serpong menyambut keceriaan peserta dengan tarian dolanan anak-anak, paduan suara SMA Tarakanita Gading Serpong yang membawakan beberapa lagu, serta penampilan memukau Korps Putri Tarakanita yang membawakan 4 lagu. Hari pertama OSTAR diisi dengan pelaksanaan tes tertulis bagi masing-masing mata lomba, pembuatan materi untuk persiapan presentasi, serta cerdas-cermat.
Hari kedua pelaksanaan OSTAR diisi dengan penilaian presentasi peserta didik dan lomba cipta media pembelajaran Bapak-Ibu Guru, eksperimen terpadu MIPA, pentas seni dari masing-masing kontingen wilayah, dan pembacaan pemenang serta pembagian hadiah. Adapun juara-juara dalam OSTAR 2013 dapat dilihat di sini. Tampil sebagai Juara Umum untuk jenjang SD adalah Wilayah Yogyakarta dan jenjang SMP dan SMA adalah Wilayah Surabaya.
Hari kedua malam seluruh peserta diajak untuk berefleksi dan sharing bersama tentang pengalaman mereka selama mengikuti kegiatan OSTAR ini. Selain berkompetisi secara sehat, banyak peserta didik yang mengungkapkan kegembiraan mereka karena dipertemukan dan dipersatukan sebagai keluarga Tarakanita lintas sekolah, wilayah dan daerah. Perjumpaan dan persaudaraan Tarakanita sangat dirasakan melalui berbagai kegiatan dalam OSTAR ini.
Hari ketiga seluruh peserta diajak untuk belajar mengenai nilai-nilai kemanusiaan dan pendidikan karakter melalui visitasi ke Yayasan Buddha Tzu Sci dan Museum IPTEK di Taman Mini Indonesia Indah. Selepas acara di hari ketiga, kontingen Yogyakarta dan Jawa Tengah langsung kembali mengendarai Bus, sementara kontingen Surabaya menggunakan kereta api. Kontingen Jakarta dan Tangerang juga langsung kembali, sementara kontingen Lahat dan Bengkulu masih harus menginap semalam lagi karena baru akan meninggalkan Tangerang, Minggu 17/11. *ASK
Sr. Marie Yose, CB selaku Ketua Pengurus Yayasan Tarakanita dalam sambutan pembukaan OSTAR Nasional menekankan pentingnya nilai persaudaraan sejati sebagai keluarga besar Yayasan Tarakanita, di samping pentingnya upaya terus-menerus untuk meningkatkan eksplorasi pengetahuan dan kepedulian lingkungan menuju Tarakanita baru. OSTAR merupakan sarana yang sangat baik untuk berkompetisi sekaligus membangun refleksi kualitas pelayanan pendidikan di sekolah-sekolah Tarakanita, khususnya berkaitan dengan pembelajaran MIPA, Bahasa Inggris, TIK, serta Pendidikan Karakter Tarakanita.
Rangkaian acara OSTAR Nasional 2013 dibuka dengan upacara dan defile perkenalan kontingan dari masing-masing Wilayah. Tampil SD Tarakanita Gading Serpong menyambut keceriaan peserta dengan tarian dolanan anak-anak, paduan suara SMA Tarakanita Gading Serpong yang membawakan beberapa lagu, serta penampilan memukau Korps Putri Tarakanita yang membawakan 4 lagu. Hari pertama OSTAR diisi dengan pelaksanaan tes tertulis bagi masing-masing mata lomba, pembuatan materi untuk persiapan presentasi, serta cerdas-cermat.
Hari kedua pelaksanaan OSTAR diisi dengan penilaian presentasi peserta didik dan lomba cipta media pembelajaran Bapak-Ibu Guru, eksperimen terpadu MIPA, pentas seni dari masing-masing kontingen wilayah, dan pembacaan pemenang serta pembagian hadiah. Adapun juara-juara dalam OSTAR 2013 dapat dilihat di sini. Tampil sebagai Juara Umum untuk jenjang SD adalah Wilayah Yogyakarta dan jenjang SMP dan SMA adalah Wilayah Surabaya.
Hari kedua malam seluruh peserta diajak untuk berefleksi dan sharing bersama tentang pengalaman mereka selama mengikuti kegiatan OSTAR ini. Selain berkompetisi secara sehat, banyak peserta didik yang mengungkapkan kegembiraan mereka karena dipertemukan dan dipersatukan sebagai keluarga Tarakanita lintas sekolah, wilayah dan daerah. Perjumpaan dan persaudaraan Tarakanita sangat dirasakan melalui berbagai kegiatan dalam OSTAR ini.
Hari ketiga seluruh peserta diajak untuk belajar mengenai nilai-nilai kemanusiaan dan pendidikan karakter melalui visitasi ke Yayasan Buddha Tzu Sci dan Museum IPTEK di Taman Mini Indonesia Indah. Selepas acara di hari ketiga, kontingen Yogyakarta dan Jawa Tengah langsung kembali mengendarai Bus, sementara kontingen Surabaya menggunakan kereta api. Kontingen Jakarta dan Tangerang juga langsung kembali, sementara kontingen Lahat dan Bengkulu masih harus menginap semalam lagi karena baru akan meninggalkan Tangerang, Minggu 17/11. *ASK
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment