Article Detail
PERAYAAN EKARISTI PEMBERKATAN MUNGGAH MOLO
“Pemberkatan munggah molo harus kita tempatkan dalam
kerangka iman. Kita mohon kehadiran Allah, semoga pembangunan berjalan lancar
dan selamat dalam semangat kebersamaan” demikian disampaikan Romo Mulyono, MSF
dalam renungannya saat memimpin misa pemberkatan munggah molo gedung Sekolah
Tarakanita Rawamangun, Jakarta.
Sabtu, 4 September 2021 Yayasan Tarakanita menyelenggarakan
Perayaan Ekaristi pemberkatan munggah molo gedung Sekolah Tarakanita Rawamangun.
Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Romo Mulyono, MSF selaku Pastor Rekan Paroki Keluarga
Kudus Rawamangun, Jakarta.
Perayaan Ekaristi diselenggarakan secara ofline dan online
yang dihadiri oleh jajaran Pengurus Yayasan Tarakanita, Struktural Kantor Pusat
dan Kantor Wilayah, Struktural Unit Sekolah Tarakanita Nasional dan keluarga
besar SD-SMP Tarakanita Rawamangun, turut hadir pula peserta didik dan orang
tua murid.
Dalam renungannya Romo Mulyono, MSF menyampaikan dua hal
pokok:
1. Pemberkatan munggah molo harus kita tempatkan
dalam kerangka iman. Kita mohon kehadiran Allah, semoga berkat kehadiran-Nya
terjadi kedamaian, keselamatan dan kelancaran dalam pemasangan kerangka atap
dan proses pembangunan hingga selesai.
2. Pusat pendidikan adalah Peserta Didik, alangkah
bahagianya bila kita bisa mendampingi peserta didik bertumbuh dalam kegembiraan
hingga sampai pada kedewasaan dan kebijaksanaan dan hal ini akan terlaksana
bila kita menempatkannya dalam kerangka iman.
Sebelum pemberkatan “ubo rampe” Ibu Paula Ruliyati Puji
Lestari, M.Pd selaku Kepala Biro Umum di lingkungan Yayasan Tarakanita
berkesempatan menjelaskan makna simbolis dari ubo rampe yang telah disiapkan. Beberapa
ubo rampe yang dipersiapkan diantaranya Pisang setandan melambangkan kesatuan
yang harmonis semua komponen sekolah dan masyarakat; tebu dengan akarnya
melambangkan keiklasan menopang dalam menjalankan tugas perutusan; seikat padi
melambangkan kelimpahan rejeki, kemakmuran dan kerendahan hati; kembang pinang
melambangkan keteduhan dengan kerimbunan pohonnya dengan harapan Sekolah bisa
memberikan keteduhan kepada peserta didik sehingga dapat tumbuh kembang menjadi
pribadi yang cerdas berintegritas; dan masih ada beberapa ubo rampe yang lain.
Setelah perayaan Ekaristi selesai dilanjutkan dengan
pemasangan ubo rampe di lantai delapan gedung yang sudang dalam proses
pembangunan dan akan segera dilakukan pemasangan rangka atap.
Sekolah Tarakanita Rawamangun merupakan bagian dari 59
sekolah yang dikelola oleh Yayasan Tarakanita yang tersebar di tujuh wilayah di
Indonesia. Ketujuh wilayah tersebut adalah Wilayah Bengkulu, Lahat, Tangerang,
Jakarta, Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Surabaya.
Pembangunan Sekolah Tarakanita Rawamangun ini menjadi
jawaban atas kebutuhan masyarakat akan sekolah yang modern, lengkap, dan
berlokasi strategis. Gedung sekolah yang masih dalam proses pembangunan ini
direncanakan akan memiliki delapan lantai
yang akan digunakan oleh SD Tarakanita 5 dan SMP Tarakanita 4
Rawamangun, Jakarta.
“Semoga dengan pembangunan gedung baru ini Sekolah Tarakanita bisa semakin memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, utamanya dalam menghantarkan Peserta Didik untuk sampai pada pribadi yang Cerdas dan Berintegritas” demikian disampaikan Ibu Paula Ruliyati Puji Lestari, M.Pd selaku Kepala Biro Umum di lingkungan Yayasan Tarakanita.
Frans Suyono
Kepala Sub Biro Humas Yayasan Tarakanita
-
there are no comments yet