Article Detail

MENGOLAH RASA DALAM BERNYANYI

Senin, 7 Desember 2020 Yayasan tarakanita melalui Tarakanita Crisis Center kembali menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh bertajuk “Mengolah Rasa Dalam Bernyanyi”. Pembelajaran jarak jauh kali ini menghadirkan Joy Tobing seorang artis dan penyanyi yang sekaligus orang tua siswa SD Tarakanita 2 Jakarta.

Pembelajaran jarak jauh diikuti oleh peserta didik SD Tarakanita se – Indonesia dan dipandu oleh Desy Nakaryaswari, S.Pd yang merupakan seorang guru di SD Tarakanita 2 Jakarta. Pembelajaran jarak jauh diselenggarakan melalui aplikasi zoom dan disiarkan secara langsung di channel you tube Sekolah Tarakanita dan Hidup TV.

Pembelajaran jarak jauh diawali dengan doa yang dipimpin langsung oleh moderator dan dilanjutkan dengan kata pembuka yang disampaikan oleh bapak Yono selaku kepala SD tarakanita 2 Jakarta. Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian kurikulum vitae nara sumber yakni Joy Tobing yang ternyata memiliki segudang prestasi/kejuaraan dibidang bernyanyi baik ditingkat nasional maupun internasional.

“Bernyanyi itu mudah atau susah?” demikian ucap Joy Tobing mengawali paparannya. Pertanyaan langsung disambut dengan jawaban dari peserta, ada yang menjawab mudah dan ada pula yang menjawab susah sehingga suasana zoom menjadi sangat riuh. “Bernyanyi itu mudah kalau kita selalu berlatih dan melatih diri dengan disiplin yang tunggi, akan tetapi bernyanyi juga tidak mudah, karena harus selalu diperjuangkan dengan gigih dan pantang menyerah” demikian Joy Tobing menanggapi jawanan peserta.

Beberapa hal yang harus diketahui dan diperhatikan dalam bernyanyi:

1.       Jenis pernapasan yang digunakan (pernapasan perut, dada atau diafragma).

2.       Pengucapan atau artikulasi (bernyanyi dengan mengucapkan kata-kata/syair dengan jelas)

3.       Resonansi suara (peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena ada benda lain yang bergetar)

4.       Vibrato/vibrasi (getaran suara atau gelombang suara yang dihasilkan saat bernyanyi)

5.       Sikap tubuh saat bernyanyi.

6.       Penampilan saat bernyanyi.

7.       Improvisasi pada saat yang tepat dan benar-benar dibutuhkan.

Apa yang harus kita lakukan untuk bisa mengolah rasa dalam bernyanyi?

1.       Baca lirik lagu dengan jelas dan pahami artinya.

2.       Bawakan lagu sesuai dengan penjiwaan yang disesuaikan dengan gaya yang natural, tidak berlebihan!

3.       Resapi dan hayati masuk lebih dalam lagi menyatu dengan musiknya, lalu sampaikan makna lagu tersebut ke penonton/pendengar dengan baik saat bernyanyi.

Sikap yang harus dimiliki saat bernyanyi dengan penghayatan yang baik:

1.       Bernyanyi dengan ketulusan dan kerendahan hati.

2.       Bernyanyi sesuai ciri khas atau karakter masing-masing.

3.       Fokus saat bernyanyi.

4.       Persiapkan nyanyian dengan penampilan dan penjiwaan yang baik dan sesuai.

5.       Selalu ingat untuk berdoa kepada Tuhan sebelum dan sesudah bernyanyi.

Dalam proses pembelajaran di sana sini disertai dengan contoh yang dilakukan oleh Joy Tobing sendiri dengan suara yang sangat bagus sehingga peserta semakin tertarik dalam mengikuti pembelajaran kali ini. Meskipun pembelajaran kali ini dilakukan secara virtual namun tidak mengurangi semangat para peserta, hal ini nampak dari jawaban peserta setiap kali Joy Tobing memberikan bertanyaan dan antusiasnya peserta bertanya ketika diberi kesempatan untuk bertanya.

Semoga dengan pembelajaran kali ini peserta dapat bernyanyi dengan baik dan benar dengan pengolahan rasa sehingga pesan yang mau disampaikan pada saat bernyanyi dapat sampai pada penonton/pendengar selain bisa menghibur tentunya. (fas)

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment