Article Detail

LAUNCHING PANDUAN DASAR PELAYANAN PRIMA YAYASAN TARAKANITA

semoga hatiku bernyala-nyala karena cinta, buatlah aku cakap dalam pengabdian-Mu, tetapi tidaklah bermanfaat bagiku saja, pun juga bagi keselamatan sesama manusia. Amin (EG 39)

Pengalaman rohani Bunda Elisabeth mendasari dan memberikan ciri khas pelayanan kerasulan Kongregasi CB, termasuk pelayanan pendidikan. Spiritualitas inilah yang hendaknya menjadi semangat yang terus dihidupi, dikembangkan, dan diwujudnyatakan dalam setiap karya layanan pendidikan. Pelayanan sepenuh hati Bunda Elisabeth itu menginspirasikan bentuk pelayanan prima kepada seluruh peserta didik.

Mengingat betapa pentingnya sebuah pelayanan prima kepada pelanggan, Yayasan Tarakanita merasa perlu untuk mengkaji ulang proses layanannya. Di tengah-tengah maraknya persaingan yang menuntut kualitas maka pemahaman akan pentingnya pelayanan prima kepada pelanggan hendaknya menjadi prioritas, baik berkaitan dengan peran/tugas karyawan maupun tekhnik komunikasi yang sehat sehingga kesulitan-kesulitan dalam mengupayakan layanan prima dapat diatasi dengan baik. Hal ini tentu saja berimplikasi pada terealisasinya harapan-harapan pelanggan terhadap proses pelayanan pendidikan kita.

Buku Panduan Dasar Pelayanan Prima ini, yang secara resmi dilounching pada Rakornas Yayasan Tarakanita di Pacet 9-12 Agustus 2011, merupakan salah satu media/sarana yang dapat dijadikan pedoman dan pegangan dalam proses mengembangkan pelayanan Yayasan Tarakanita. Pemahaman yang menyeluruh diharapkan melahirkan sebuah gerakan dan komitmen bersama untuk selalu berkembang lebih baik, khususnya dalam seluruh proses pelayanan pendidikan ini. Semoga kita semua sungguh sejalan dengan semangat Bunda Elisabeth untuk selalu berusaha memberikan apa yang terbaik, dengan kesabaran dan susah payah kami terus bekerja dengan keinginan besar untuk terus maju, ya maju. (EG 53)

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment