Article Detail

"Hiu Murah Senyum" Dongeng Online

"Hiu Murah Senyum" demikian judul dongeng online yang diselenggarakan pada PJJ KB-TK Santo Carolus Tarakanita Surabaya akhir Oktober lalu. Dongeng disampaiakan oleh Bunda Nitnit yang merupakan seorang Pendongeng profesional Nasional. Hadir pula dalam PJJ kali ini Bunda Wita dari dinas perpustakaan dan kearsipan propinsi Jawa Timur. Dongeng dilakukan secara online dan diikuti oleh 43 peserta didik. Perlu diketahui bahwa PJJ kali ini terselenggara berkat kerja sama yang baik antara TK Santo Carolus Tarakanita Surabaya dengan dinas perpustakaan dan kearsipan propinsi Jawa Timur. PJJ dipandu oleh ibu Dyah selaku guru TK Santo Carolus Tarakanita Surabaya.

PJJ diawali dengan doa dan sapaan-sapaan hangat dan antusias dari ibu Dyah selaku moderator. Sambutan hangat datang dari peserta dengan suara yang polos dan ceplas-ceplos yang menandakan keceriaan peserta didik. Suasana menjadi semakin riuh ketika Bunda Nitnit dengan aura wajah yang ceria dan totalitas hadir di layar zoom. Bunda Nitnit menyapa peserta didik dengan menyebut nama peserta secara acak. 

Dongeng "Hiu Murah Senyum" disampaikan dengan cukup menarik, sisana-sini disertai dengan peragaan dan bahkan sesekali mengajak anak-anak memperagakan bersama-sama. Dengan peragaan dan mengajak anak-anak terlibat memperagakan bersama-sama membuat PJJ menjadi sangat menarik dan hidup. Tampak anak-anak sangat gembira dan antusias.

Diceritakan bahwa ikan hiu yang murah senyum itu berenang kesana-kemari mencari teman untuk diajak bermain bersama. Namun demikian setiap ikan yang dijumpai selalu lari menjauh karena takut. Maka ikan hiu sedih karena tidak mempunyai teman untuk diajak bermain bersama. Suatu ketika ikan hiu melihat teman-temannya yang sedang bermain bersama ada dalam bahaya, karena ada jaring nelayan yang akan menangkapnya. Melihat hal itu ikan hiu mendekati nelayan dengan membuka mulut lebar-lebar sehingga nelayan itu lari meninggalkan jaringnya. Setelah nelayan pergi ikan hiu membantu teman-temannya keluar dari jaring. Sejak saat itu semua ikan mau bermain bersama ikan hiu yang murah senyum, maka ikan hiu sangan senang sekali.

"Bermain bersama itu sangat meyenangkan" demikain Bunda Nitnit mengakhiri dongengnya (Frans Suyono)

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment