Generasi Milenial Bijak Gunakan Plastik

Jumat, 21 November 2020 SD Santo Carolus Tarakanita Surabaya kembali menyelenggarakan program #alumni mengajar bertajuk “Generasi Milenial Bijak Gunakan Plastik”. Program alumni mengajar yang dikemas dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kali ini menghadirkan bapak Ronaldus Soegiarto, ST., MMT yang merupakan dosen teknik kimia Universitas Surabaya dan juga merupakan alumnus TK, SD, SMP, dan SMA Santo Carolus Tarakanita Surabaya. PJJ kali ini dimoderatori oleh bapak Diky Wahyu Priyambudi, S.Pd dan diikuti oleh siawa kelas 3, 4, 5, dan 6 SD Santo Carolus Tarakanita Surabaya.

Bapak Ronald memulai PJJ dengan menyampaikan vidio animasi mengenai bagaimana sejarah terciptanya plastik, apa yang terjadi ketika plastic dibuang, dan apa yang harus dilakukan untuk masalah plastik. Setelah vidio selesai beliau paparkan beberapa hal mengenai pastik.

“Ketika belanja, hampir semua pembungkus produk yang kita beli mengandung plastic” demikian ucap bapak Ronald mengawali paparannya. Oleh karena itu kita harus bijak dalam hidup ini dengan mengupayakan seminimal/sesedikit mungkin menggunakan plastic. Untuk keperluan sehari-hari, kalau terpaksa harus menggunakan plastik baiklah klau kita menggunakan jenis plastik yang tidak sekali pakai, sebagai contoh penggunaan botol minum isi ulang.

Apa yang terjadi dengan plastik yang dibuang?

Sampah yang dibuang dan dikumpulkan ke tempat pembuangan akhir, kena hujan dan membentuk kubangan sampah yang beracun, larutan sampah ini menyebar ke berbagai tempat dan menimbulkan polusi yang menyebabkan ternak dan ikan keracunan.

Sampah yang hanyut ke selokan, ke sungai dan akhirnya sampai ke laut dan terkumpul dalam jumlah yang besar. Ikan-ikan yang ada di memakan sampah ini karena mengira ini adalah makanan. Ikan itu kemudian ditangkap oleh nelayan dan kita konsumsi. Ini artinya kita mengkonsumsi ikan yang terkontaminasi racun karena plastik tidak terdegradasi selama puluhan bahkan ratusan tahun.

Pada bagian akhir bapak Ronald menyampaikan hal-hal yang harus kita lakukan berkenaan penggunaan plastik dalam kehidupan kita sehari-hari sebagai berikut:

1.       Tidak memakai dan membeli produk dengan kemasan plastik (reduce).

2.       Belilah produk dengan plastic yang bisa dipakai kembali (reuse).

3.       Bila membeli kemasan plastik, pastikan menempatkan di tempat sampah untuk diproses ulang (recycle).

4.       Membuat kebijakan larangan penggunaan plastic di lingkungan keluarga, sekolah dan tempat-tempat umum lainnya.

5.       Menciptakan bahan-bahan pengganti plastik, misalnya ketika belanja membawa tas sendiri sehingga tidak perlu menggunakan tas plastic.

“Marilah kita bijak dalam menggunakan plastik, demi kesehatan dan dunia yang lebih baik” demikian ucap bapak Ronald mengakhiri paparannya.

Pembelajaran Jarak Jauh ditutup dengan kuis dan sesi tanya jawab. Keantusiasan peserta dalam menjawab kuis dan bertanya menunjukkan bahwa meskipun pembelajaran kali ini diselenggarakan secara online namun tidak mengurangi semangat para siswa.

Semoga dengan PJJ kali ini peserta didik dapat semakin mewujudnyatakan KPKC dalam kehidupan sehari-hari (Frans Suyono)