Article Detail

Tarakanita dan Harima High School: Perkuat Kerjasama Internasional

Salah satu pentahapan penting dari Rencana Strategis Yayasan Tarakanita adalah Reorientasi Karya yang bertujuan untuk mengefektifkan karya layanan pendidikan, termasuk di dalamnya pengelolaan kembali sistem manajemen pengelolaan sekolah dengan penekanan orientasi layanan yang berciri khas, salah satunya berkaitan dengan pendidikan keputrian/sekolah putri (SMA Tarakanita 1, SMA Stella Duce 1, dan SMA Stella Duce 2 Yogyakarta). Berada di waktu yang sangat tepat ketika Yayasan Tarakanita menjalin program kerjasama dengan Harima High School Jepang, yang sama-sama memiliki pokok dan dasar yang sama mengenai pendidikan generasi muda khususnya putri.

Dalam rangka mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan optimalisasi layanan pendidikan putri itulah Yayasan Tarakanita membutuhkan waktu, ruang, dan kesempatan untuk saling belajar melalui program benchmarking 28/9-3/10/2014 yang dilaksanakan di Harima High School, Himeji-Jepang. Rombongan dari Yayasan Tarakanita diwakili oleh Rafael Abdisa (Bendahara BPH), Aurelius Arya Saputra (Kabiro Personalia), Agustinus Hartana (Kabiro Keuangan), Andreas Wagiman (Kabiro Umum), Yosef Todarung (Kasubdiv. Kurikulum), Amb. Sigit Kristiantoro (Kasubdiv. Kesiswaan), dan Kumala Insiwi Suryo (Konsultan).

Benchmarking dengan Harima High School Jepang itu sendiri menjadi tanggapan positif terhadap program sister school dengan Harima High School Jepang yang dinilai berdampak baik terhadap peningkatan pendidikan karakter dan pembiasaan-pembiasaan baik peserta didik (berdasarkan sharing para peserta didik SMA Tarakanita 1 yang mengikuti program). Concern yang sama mengenai program pengembangan generasi muda, khususnya putri  melalui pendidikan, pembelajaran, dan peningkatan keterampilan hidup (life skill). Perhatian pada pengemasan nilai-nilai kehidupan dan budaya sesuai kebutuhan dan tuntutan masyarakat dalam struktur kurikulum dan program-program kegiatan kesiswaan. Internalisasi nilai-nilai karakter oleh seluruh komunitas sekolah, baik pimpinan, guru, maupun staf, termasuk pengemasannya dalam pengelolaan fasilitas dan sarana-prasarana berwawasan lingkungan. Kemampuan membangun dan menghidupi ciri khas dan diferensiasi sekolah yang diakui dan dipercaya

Selama berada di Jepang, tim melakukan diskusi dan sekaligus visitasi di sekolah-sekolah dan akademi yang dikelola oleh Yayasan Suruga, diantaranya Harvest Okamoto Day Care, Harima High School, dan Harvest Welfare Academy. Bersama dengan Kepala Sekolah Harima High School, Mr. Suruga dan para staffnya, tim melakukan diskusi dan kajian berbagai kemungkinan pengembangan kerjasama. Selain penguatan kerjasama dalam bentuk pertukaran pelajar, dibuka kemungkinan kerjasama on job training untuk para guru, penyusunan desain pembelajaran berbasis karakter, serta program beasiswa satu tahun penuh bagi peserta didik Tarakanita untuk belajar di Harima High School. *ask

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment