Article Detail
Matang Persiapkan Kurikulum 2013
“Membangun dasar baik dalam diri peserta didik merupakan spirit yang harus senantiasa dibawa dan diperjuangkan dalam karya pelayanan pendidikan Tarakanita, apapun sistem kurikulumnya”, demikian penegasan Sr. Marie Yose, CB selaku Ketua Pengurus dalam pembukaan Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi guru sekolah-sekolah Tarakanita. Pelatihan yang dilaksanakan dua gelombang, gelombang pertama 13-17/1/14 bagi jenjang SD dan gelombang kedua 20-24/1/14 bagi jenjang SMP dan SMA/K ini bertempat di gedung Tarakanita Development Centre, Rawamangun, Jakarta Timur.
Pelatihan yang difasilitasi oleh Ibu Farida dan Bp. Surya Darma dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini menjadi kesempatan yang baik untuk memperkaya pemahaman sekaligus kemampuan dan kompetensi guru dalam tugas sebagai pengajar dan pendidik. Sekaligus juga menjadi kesempatan untuk melihat substansi kurikulum secara kritis demi tercapainya sasaran utama pendidikan Tarakanita yakni membentuk pribadi utuh yang berbelarasa dan berkarakter.
Selama pelatihan, para guru diajak untuk menelaah proses perubahan paradigma kurikulum baik secara rasional maupun substansial (SKL, KI, dan KD). Para guru juga diajak untuk semakin memahami model-model pembelajaran dengan pendekatan scientifik dan penilaian autentik. Setelah melakukan proses analisis terhadap buku guru dan buku siswa, para peserta diajak untuk langsung melakukan penyusunan RPP yang akan digunakan dalam simulasi pembelajaran, sementara program evaluasi pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan model peer teaching. Di bagian akhir sesi, seluruh materi dibingkai dalam konteks pengembangan budaya sekolah, kepemimpinan pembelajaran, serta program supervisi akademik. *ASK
Pelatihan yang difasilitasi oleh Ibu Farida dan Bp. Surya Darma dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini menjadi kesempatan yang baik untuk memperkaya pemahaman sekaligus kemampuan dan kompetensi guru dalam tugas sebagai pengajar dan pendidik. Sekaligus juga menjadi kesempatan untuk melihat substansi kurikulum secara kritis demi tercapainya sasaran utama pendidikan Tarakanita yakni membentuk pribadi utuh yang berbelarasa dan berkarakter.
Selama pelatihan, para guru diajak untuk menelaah proses perubahan paradigma kurikulum baik secara rasional maupun substansial (SKL, KI, dan KD). Para guru juga diajak untuk semakin memahami model-model pembelajaran dengan pendekatan scientifik dan penilaian autentik. Setelah melakukan proses analisis terhadap buku guru dan buku siswa, para peserta diajak untuk langsung melakukan penyusunan RPP yang akan digunakan dalam simulasi pembelajaran, sementara program evaluasi pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan model peer teaching. Di bagian akhir sesi, seluruh materi dibingkai dalam konteks pengembangan budaya sekolah, kepemimpinan pembelajaran, serta program supervisi akademik. *ASK
Comments
-
there are no comments yet
Leave a comment