Article Detail

FOCUS GROUP DISCUSSION PENGURUS FKKSKM DENGAN SEKOLAH DI PULO RAYA


“Bukan saya yang mengarahkan sekolah di Tarakanita ini, tetapi anak saya sendiri yang memilih untuk sekolah di Pulo Raya ini “.
“Tempat tinggal saya jauh, di Kelapa Gading, tetapi anak saya tetep kekeuh bersekolah di Tarakanita”.

“Ketika SMP anak saya menghadiri acara di sekolah ini, dan bercerita dia senang sekolah di sini, toiletnya bersih”.

“Saya ingin anak saya mendapat pendidikan di sekolah Katolik, ya saya pilih Tarakanita”.


           Kalimat di atas (tentu ada editan tanpa menghilangkan substansinya) adalah ungkapan dari para pengurus FKKSKM SMA Tarakanita 1 dan SMK Tarakanita Pulo Raya, pada acara Focus Group Discussion FKKSKM di Ruang Workshop SMA Tarakanita Pulo Raya, Selasa (8/12/2015). Kalimat tersebut adalah respon atas pancingan tentang minat mempercayakan pendidikan kepada Sekolah Tarakanita. Msih banyak ungkapan-ungkapan termasuk di dalamnya bernada harapan, terhadap perbaikan mutu pelayanan pendidikan.

          Dihadiri oleh Sr. Brigitta dan Bapak Anton Sodarsono selaku Kasek SMA Tarakanita 1 dan SMK, serta didampingi para Wakasek- Bapak Sonni Hastoro, Ibu Florentina Mujiyani, Ibu Linda, dan Bp. Yustinus Sugino (Kajen) serta Bapak Yustnus Sumayanto (KasubBiroHumas)  acara FGD FKKSKM berlangsung lancar, meski waktu mulai agak mundur. Diawali dengan pemaparan singkat tentang arah pendidikan Tarakanita, serta hakikat dan peran orang tua dalam pendidikan anak kegiatan menjadi terasa bermakna.  Agak berbeda dengan FGD di Blok-blok lain yang sebelumnya dilakukan. Perbedaannya di sini adalah bahwa dalam dinamika tidak ada diskusi kelompok untuk merumuskan tentang harapan FKKSKM. Harapan, ungkapan, dan niat untuk bersama-sama mengupayakan pendidikan dan pendampingan yang baik secara bersama antara sekolah dan orang tua sudah disampaikan perindividu.


         Bahwa orang tua adalah pendidik pertama dan utama terhadap perkembangan anak menjadi ungkapan yang menarik. Bahwa sekolah perlu kerjasama dengan orang tua dan masyarakat  dalam memberikan pelayanan pendidikan itu diamini. Maka, peran FKKKSKM seperti yang sudah tertulis di Buku Pedoman Penyelenggaraan FKKSKM menjadi penting, luas dan tidak sekedar menjadi tempat menaruh harapan finansial untuk kegiatan siswa. FKKSKM di satu sisi bisa  menjadi tempat menampung aspirasi orang tua, tetapi di sisi lain adalah supporting terhadap kegiatan sekolah dalam proses pendidikan, termasuk proses pembelajaran.”Sekali waktu perlu, orang tua yang guru/dosen, masuk kelas di SMA dan SMK ,mengajar sesuai dengan latar belakang ilmunya”, kata selaha seorang yang hadir. Kenapa tidak? Salam Tarakanita; Satu Hati Satu Semangat, Tarakanita yess (ysm)


FOCUS GROUP DISCUSSION PENGURUS FKKSKM DENGAN SEKOLAH DI BLOK Q

                Itulah dua dari sekian ungkapan Pengurus FKKSKM TK 2, SD,2 dan SMP 1 (Blok Q) dalam pertemuan bertajuk Focus Group Discussion Pengurus FKKSKM dengan Sekolah di Blok Q, Jakarta. Kalimat tersebut mewakili antusias beberapa orang tua peserta didik yang tergabung dalam Pengurus FKKSKM. Dan, pertemuan perdana para pengurus yang berlangsung selama kurang lebih dua jam dan bertempat di aula SMP Tarakanita 1 Blok Q Jakarta pada hari Rabu (15/12/2015) menjadi menarik dalam suasana penuh keakaraban.
 
                Dihadiri oleh Ibu Anastasia Riyanti, Ibu Paula Ruly, dan Bapak Bernadus Yudo Ismedi-Kasek TK Tar 2, SD Tar 2, dan SMP Tar 1 serta  para Wakasek (Pak Agus, Pak Kris, Pak Yono), Ibu Sisca, Bapak Budi, Bapak Aris (Kajen) serta Bapak Yustnus Sumayanto (KasubBiroHumas)  acara FGD FKKSKM berlangsung lancar, meski waktu mulai agak mundur. Diawali dengan pemaparan singkat tentang arah pendidikan Tarakanita, serta hakikat dan peran orang tua dalam pendidikan anak kegiatan menjadi terasa bermakna. Bahwa orang tua adalah pendidik pertama dan utama terhadap perkembangan anak menjadi ungkapan yang menarik. Bahwa sekolah perlu kerjasama dengan orang tua dan masyarakat  dalam memberikan pelayanan pendidikan itu diamini. Dinamika dilanjutkan dengan diskusi kelompok untuk merumuskan harapan, usulan, serta kegiatan konkrit dari Pengurus FKKSKM demi kemajuan sekolah.

              




               Dalam presentasi masing-masing jenjang terungkap dengan jelas harapan, usulan dan kegiatan konkrit yang akan dilaksanakan oleh FKKSKM. Pengurus-semoga bisa mewakili orang tua peserta didik (anggota FKKSKM)  berharap bahwa 1) guru lebih kreatif  dan inovtif dalam pembelajaran, 2) ada komunikasi intens disertai dengan unjuk bukti fisik hasil kerja siswa yang sudah diapresiasi oleh guru, 3) koleksi buku perpustakaan -buku cerita untuk peserta didik TK -perlu ditambah, 4) tiap unit perlu ada seorang Suster sebagai figur, 5) perkembangan anak bisa sesuai dengan visi misi yang telah dirumuskan. Sedangkan untuk usulan yang menonjol adalah, 1) alat-alat peraga/game untuk kegitan profesional –TK- perlu ditambah dan diperbaharui, 2) perlu ada kegiatan bersama antara TK, SD, dan SMP, sebagai sarana promosi yang efektif
 
Kalau perlu seminar, pelatihan, dan kegiatan sosial kesehatan kami bisa membantu mencarikan narasumber dan tenaga untuk itu,” ujar salah seorang yang hadir. Kenapa tidak? Salam Tarakanita; Satu Hati Satu Semangat, Tarakanita yess (ysm)







Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment