Dua Lagi Srikandi Tarakanita Studi 1 Tahun di Negeri Sakura

Yayasan Tarakanita menghantar dua siswi, yaitu Lidwina Sabina Ayke Winahyu (SMA Stella Duce 1 Yogyakarta) dan Venerini Ranum Classy Dewi (SMA Stella Duce 2 Yogyakarta) untuk memulai masa studi selama satu tahun di Jepang, 28/03/2017. Mereka berdua memperoleh beasiswa studi selama 1 tahun penuh di Hyogo-ken Harima High School, Himeji, Jepang dalam Tarakanita Scholarship Program sebagai bagian dari program kerjasama internasional Yayasan Tarakanita dengan Yayasan Suruga Jepang.  Mereka akan tinggal di Asrama mulai April 2017 ini sampai dengan Maret 2018, menggantikan Kandida Rani Nyaribunyi dari SMA Stella Duce 1 dan Gabriella Rosa Theofani dari SMA Stella Duce 2 yang sudah selesai mengikuti program serupa di tahun 2016.

Setelah mengikuti serangkaian seleksi administrasi, terpilih 20 siswi dari sekian banyak peminat program beasiswa tersebut untuk kemudian mengikuti Tarakanita Schoolarship Camp di Yogyakarta pada 18-21 Oktober 2016. Ayke dan Ranum kemudian terpilih sebagai peraih beasiswa studi untuk kali kedua setelah Bunyi dan Rosa. Setelah dinyatakan lolos seleksi, Ayke dan Ranum, demikian nama panggilan mereka, langsung mempersiapkan diri dengan kursus Bahasa Jepang, termasuk mempersiapkan keterampilan penguasaan seni dan budaya. Minggu 26/3 Ayke dan Ranum bersama dengan orang tua masing-masing tiba di Jakarta, Senin 27/3 mereka diundang untuk mengikuti briefing bersama Divisi Pendidikan di Kantor Pusat, dan dilanjutkan dengan visitasi ke SMA Tarakanita 1 Jakarta, bertemu dengan para siswi peserta program homestay Jepang tahun 2017.

Selasa 28/3 malam pukul 22.00 WIB dengan dilepas oleh Bp. Budi dan Ibu selaku orang tua dari Ayke bersama dengan Bp. Joko dan Ibu selaku orang tua dari Ranum, dua Srikandi Tarakanita dihantar oleh Sr. Marie Yose CB dan Bp. Aurelius Arya Saputra menuju Jepang untuk memulai masa-masa studi mereka. Ke depan program beasiswa ini akan terus diberikan setiap tahunnya kepada 2 siswi Tarakanita yang lain untuk juga dapat mengalami proses belajar di Negeri Sakura tersebut.