Pada tanggal 29-31 Juli 2015, bertempat di Tarakanita Development Center ( TDC ), yang di hadiri oleh Kepala Sekolah/Guru KB-TK dari masing – masing wilayah, Divisi Pendidikan bersama Kajen KB-TK telah mengadakan kajian dan telaah kurikulum 2013 PAUD. Kurikulum PAUD  merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pengembangan serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pengembangan untuk mencapai mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini diharapkan mampu menjadi dasar penyiapan peserta didik menjadi lebih siap dalam memasuki jenjang yang lebih tinggi.

Pemanfaatan sains dan teknologi merupakan salah satu prasayarat penting bagi terbentuknya daya saing dan kemajuan proses pembelajaran. Diperlukan berbagai upaya agar sains dan teknologi tersebut dapat terintegrasi dalam proses pembelajaran sehingga dapat dimanfaatkan secara kritis sekaligus bertanggungjawab. Salah satu upaya untuk mengintegrasikan pemanfaatan sains dan teknologi tersebut melalui penyelenggaraan lomba karya ilmiah yang diselenggarakan oleh  Yayasan Tarakanita Januari-Maret 2015.

Penilaian merupakan rangkaian dalam proses pembelajaran untuk mengukur tingkat keberhasilan pembelajaran. Alat ukur yang dipakai bisa berupa tes atau penugasan. Penilaian yang berkualitas diharapkan mampu mengukur  dari apa yang hendak diukur. Kemudian, dalam kaitannya dengan SAPTA ( Sistem Administrasi Pendidikan Tarakanita) pengolahan nilai sudah masuk dalam sistem  hingga sampai rapor sudah siap untuk dicetak.

     Bertempat di RPCB, Syantikara, Yogyakarta, mulai tgl. 3 sd. 6 Maret 2015 dilangsungkan Rapat Kerja Kepala Sekolah Nasional. Acara ini diikuti oleh 60 Kepala Sekolah dari seluruh jenjang sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Tarakanita. Dalam pengantarnya, di pembuka acara, Ketua BPH, Sr. Marie Yose, CB menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi penting karena selain bisa berkoordinasi, kepala sekolah diajak untuk memahami dan mengimplementasikan tahun 2015/2016 sebagai tahun standar operasional.

Layanan pendidikan tidak hanya berkaitan dengan proses belajar-mengajar saja, tetapi juga berkaitan dengan mekanisme pengelolaan pendampingan kepada peserta didik. Salah satu pendekatan pendampingan yang selama ini diupayakan di beberapa sekolah Tarakanita adalah model asrama. Dalam rangka melakukan review terhadap pengelolaan asrama, Yayasan Tarakanita melakukan kunjungan kerja ke SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon, Sulawesi Utara pada 24-27/11/2014. Adapun maksud dari kunjungan kerja tersebut tidak lain adalah untuk semakin mengupayakan peningkatan kualitas pengelolaan sekolah berasrama, serta membuka berbagai kemungkinan kerjasama pengembangan desain pengelolaan asrama dengan lebih baik.