Article Detail
Siswa Tarakanita Jakarta Peringati Hari Ozon Internasional & HUT PT KAI Ke-80
"Menjaga bumi adalah tanggung jawab kita semua", begitulah pesan pengingat yang disampaikan Kepala Stasiun Besar Senen Bapak Leno Yusandri. dalam sambutan pembukaan acara kolaborasi Peringatan Hari Ozon Internasional dan HUT PT KAI Ke-80 antara PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta bersama dengan Sekolah Tarakanita Wilayah Jakarta. Acara kolaborasi ini juga menjadi momentum bagi PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam mempertegas komitmen mereka untuk menghadirkan transportasi yang aman, nyaman dan ramah lingkungan bagi masyarakat Indonesia. Tentu komitmen tersebut juga sejalan dengan langkah dan semangat Yayasan Tarakanita yang senantiasa mengusung program kerja berbasis lingkungan hidup yaitu nilai Keadilan Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan (KPKC).
Â
Dalam kegiatan ini Sr. Yudith M. Maryani, CB selaku kepala Kantor Yayasan Tarakanita Wilayah Jakarta, turut mengutarakan pentingnya melakukan pembiasaan budaya mencintai lingkungan, seperti memilah sampah, menaruh sampah pada tempatnya serta mengurangi pemakaian kantong plastik, styrofoam dan kertas sekali pakai. Beliau juga mengajak untuk beralih menggunakan bahan-bahan dan barang yang dapat digunakan berulang kali, termasuk penggunaan botol minum dan pemanfaatan barang olahan hasil limbah tidak terpakai seperti kertas daur ulang. Pada kesempatan tersebut Sr. Yudith M. Maryani, CB, juga mengajak semua yang berada di Stasiun Senen baik penumpang KAI, petugas KAI, para peserta didik maupun para guru untuk senantiasa peduli terhadap lingkungan sekitar serta mengusahakan ramah lingkungan untuk pelestarian alam dan bumi yang semakin baik.
Â
Kegiatan kolaborasi yang berlangsung pada Rabu, 17 September 2025, pukul 09.00 s/d 12.00 WIB di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat ini, mengakhiri perjalanan kegiatan rangkaian roadshow dalam rangka memperingati Hari Ozon Internasional & HUT KAI ke-80 yang diadakan oleh PT KAI (Persero) dan Yayasan Tarakanita di 5 kota berbeda di Indonesia. Dimulai dari Stasiun Solo Balapan di Jawa Tengah, pada tanggal 26 Agustus 2025, Stasiun Lahat pada tanggal 27 Agustus 2025, Stasiun Gubeng di Surabaya pada tanggal 30 Agustus 2025, dan Stasiun Tugu di Yogyakarta pada tanggal 11 September 2025. Ibu Yustina Sri Hartati, M.Pd. selaku Koordinator KPKC Yayasan Tarakanita dalam wawancara terbatas mengungkapkan bahwa kegiatan kolaborasi ini diadakan dalam rangka Hari Ozon Internasional yang diperingati setiap tanggal 16 September dan menyambut HUT PT KAI (Persero) ke-80 yang diperingati setiap tanggal 28 September. Adapun tujuan diadakannya kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat pentingnya melestarikan bumi dengan lebih peduli pada terhadap lingkungan hidup.
Dalam kegiatan kolaborasi yang diadakan di stasiun KAI Pasar Senen, Tarakanita Wilayah Jakarta mengikutsertakan 100 perwakilan yang terdiri dari peserta didik dan guru yang tergabung dari berbagai jenjang mulai dari jenjang KB-TK, SD, SMP, SMA dan SMK. Dalam acara tersebut tidak hanya sekedar menampilkan berbagai macam pertunjukan, seperti pentas seni barang bekas, peragaan busana daur ulang dan pameran lingkungan hidup, tetapi juga membagikan produk olahan limbah seperti Eco Enzyme, pestisida alami dan benih yang ditanam di kertas daur ulang. Produk olahan tersebut diberikan kepada penumpang dan petugas KAI di area stasiun, yang meliputi ruang tunggu keberangkatan dan kereta di dalam rangkaian kereta api. Pak Leno Yusandri selaku Kepala Stasiun Besar Senen yang didampingi oleh Pak Anwar dan Pak Indra perwakilan dari Humas PT KAI (Persero) terlihat antusias terlibat bersama para peserta didik membagikan Eco Enzyme kepada para penumpang di gerbong kereta api.
Para penumpang menyambut dengan hangat dan positif kegiatan yang dilakukan peserta didik Sekolah Tarakanita. Selain memberikan hiburan di sela jadwal keberangkatan kereta, kegiatan ini mengajak para penumpang untuk peduli dan ambil bagian dalam melestarikan bumi. Produk Eco Enzyme yang diberikan dapat bermanfaat untuk berbagai kebutuhan di rumah, ujar salah seorang penumpang kereta. Kegiatan kolaborasi ini juga memberikan pengalaman baru kepada peserta didik untuk turut aktif berpartisipasi langsung di tengah khalayak, sebagai implementasi pembelajaran yang telah diterima di lingkungan sekolah. Salah satu orang tua peserta didik berpendapat bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman baru untuk anaknya yang turut tampil dalam peragaan busana daur ulang. Raut bahagia serta semangat terpancar jelas dari wajah anak-anak yang ikut di dalam kegiatan ini, terkhusus karena mereka mendapatkan apresiasi dan ucapan terima kasih dari para penumpang dan petugas KAI. Mari kita bersama-sama melindungi ozon pelindung bumi kita salah satunya dengan memilih naik kereta api transportasi publik yang ramah lingkungan.
Penulis: Lukas Sunu (staf kehumasan kantor pusat Yayasan Tarakanita)
-
there are no comments yet